SULUT – Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Sulut ini, ada harapan tersendiri bagi Ketua Fraksi PDI-P Rocky Wowor.
Dimana dirinya berharap agar kita semua bisa keluar dari problem Covid-19.
“Semoga kita boleh cepat keluar dari masalah Covid-19 ini,karena kita ketahui bersama selama 9 bulan ini kita terdampak Covid-19, banyak aktivitas kita yang terganggu apalagi dari sisi pertanian dan perikanan yang berdampak pada ekonomi kita” ucap Wowor kepada awak media usai paripurna HUT Provinsi Sulut, Rabu (23/9) siang.
Bahkan menurut Politisi PDI-Perjuangan Dapil BMR ini, banyak pekerja-pekerja yang di PHK, para THL di kantor-kantor Pemerintahan Kabupaten/Kota banyak yang belum terima gaji karena Pemerintah sendiri untuk menggaji mereka berharap pada PAD masing-masing Kabupaten/Kota.
Ketika disinggung mengenai masih banyak masyarakat bahkan dari oknum-oknum Pemerintah sendiri yang belum patuh akan Protokol Kesehatan Covid-19, Wowor mengungkapkan bahwa untuk saat ini sudah ada informasi dari Pemerintah Pusat akan menegeluarkan Perpu dari Kemendagri.
“Saat ini sudah disiapkan aturan dari Pemerintah Pusat, karena selama inj sanksi-sanksi yang ada tidak dilandasi dengan aturan, jadi Kemendagri menyampaikan bahwa akan mebuat Perpu yang baru agar supaya TNI/Polri boleh melakukan sanksi dilapangan yang dilandasi aturan. Apalagi ini kita akan Pilkada, untuk jumlah orang di kampanye nanti dan itu harus ada aturannya”, ungkap Wowor.
Untuk persoalan isu yang beredar dimana dirinya akan menggantikan Andrei Angouw sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulut, Politisi muda ini menyatakan bahwa sampai saat ini rekan-rekannya masih bertugas dan dirinya belum pernah menerima SK.
“Teman-teman kita kan belum mengundurkan diri, dan saya belum menerima SK. Jadi tetap kita akan melaksanakan Paripurna untuk persoalan PAW itu”, pungkasnya.
(Ardybilly)