Seputarsulut.com, Sulut – Menggelar Kegiatan dalam rangka masa reses II tahun 2022 anggota DPRD provinsi Sulawesi Utara Herol Vresly Kaawoan (HVK) kali ini digelar di Desa Sea I Kecamatan Pineleng dan Desa Tateli Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, pekan lalu.
Dalam pergelaran kagiatan reses, Kader Besukan Partai Gerindra itu pun menggelar kegiatan berbagi diakonia bersama dengan lansia di GMIM KARUNIA dan GMIM NAZARETH bulo.
Ada beberapa catatan penting dalam kegiatan reses tersebut ialah sebagai beikut:
– masyarakat setempat meminta bantuan sarana dan prasarana Air bersih di jaga 1,2,3,4 dan 5. Juga minta bantuan revitalisasi sumur bor yang ada di desa sea satu di karenanya pompanya sudah rusak dan jatuh ke dalam.
– Masyarakat minta bantuan tong/tempat sampah dan mobil sampah.
– Masyarakat minta di adakan puskesmas pembantu.
– pembuatan talut, bronjong di sungai Sea sekitar 5 km.
– Masyarakat minta bantuan permainan anak di TK tateli weru.
– Rehap sekolah dan Note book SD Gmim bulo.
– Masyarakat berharap untuk di fasilitasi dan koordinasi ke kementrian sosial terkait janji bantuan 14 perahu nelayan yg rusak akibat banjir Saat kunker ibu menteri Tri Rismaharini pada 21 januari 2021 yang di dampingi asisten satu Minahasa yang masi di jabat Bapak Denny mangala.
– Masyarakat minta bantuan sarpras air bersih.
– Nelayan susah membeli/mendapatkan bahan bakar buat melaut dan kiranya di carikan formulanya bagaimana nelayan mendapatkan/cara belinya.
Usai mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat HVK mengatakan, “aspirasi tersebut akan ia sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulut untuk di tindak lanjuti. Dan tentunya sebagai wakil rakyat dapil Minahasa-Tomohon, dirinya akan berjuang dan mengawal aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat.” Ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan reses diantaranya hukum tua desa sea satu Nevi oroh, Hukum tua desa tateli weru Aser Moset, Ibu pdt Meiske Aror Sth, Ketua lansia Ernes Bukanaung, Efraim lengkong tokoh agama dan masyarakat.
Di akhir penyampaiannya HVK mengutip kalimat yang pernah di katakan Ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa, “Kalau kita tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang, kalau kita tidak mampu bantu beberapa orang bantulah satu orang, kalau kita tidak bisa membantu satu orang janganlah buat orang itu susah,” tutupnya.