Minahasa– Rumah Sakit Umum Daerah Noongan sebagai penyedia layanan kesehatan semakin banyak diminati oleh pasien sebagai tempat untuk memperoleh proses penyembuhan akibat penyakit yang diderita. RSUD yang terletak di dekat perbatasan antara Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara, tepatnya di desa Noongan Kecamatan Langowan Barat ini, adalah bagian satuan kerja dari Pemerintah Provinsi Sulut.
Keadaan ini terbukti dari pasien yang mulai melonjak selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini dibenarkan oleh dr. Lidya Komedien sebagai kepala Instalasi Gawat Darurat yang seharusnya pasien di rawat di ruang perawatan harus di rawat sementara di IGD karena ruang perawatan yang sering penuh.
Kepala ruangan IGD sendiri Ns. Wanda Sumigar S.Kep membenarkan situasi ini dengan demikian diperlukan SDM yang berkompetensi baik kwalitas maupun kwantitas. RSUD Noongan sendiri telah di tetapkan menjadi Rumah Sakit rujukan Regional dari berbagai Rumah Sakit dan puskesmas sekitarnya.
Berita Lainnya
Direktur RSUD Noongan dr. Vally Ratulangi MKes sedang gencar mengupayakan kemajuan Rumah Sakit ini dengan berbagai perbaikan dihampir semua bagian baik SDM yakni penambahan dan peningkatan kinerja dan kompetensi tenaga medis, perawat, tenaga penunjang dan tenaga administrasi.
Fasilitas penunjang pun semakin diperlengkapi baik peralatan juga penambahan dan renovasi gedung dan sebagainya. RSUD Noongan juga sementara dipersiapkan untuk terakreditasi di tahun 2016 ini. Harapan kedepan RSUD Noongan dapat menjadi pusat kesehatan yang semakin didepan untuk melayani masyarakat lebih baik.
Menurut dr. Vally, dengan kepemimpinan Sulut yang baru, yakni melalui Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw (OD SK), maka semoga rumah sakit ini akan terus maju dan hebat dalam pelayanan kepada masyarakat, untuk wujudkan Visi dan Misi OD SK.