Hari keempat AMS di kota Manado, para broadcaster dari berbagai negara itu masih tetap semangat mengikuti sesi per sesi yang digelar oleh panitia. Seperti dilansir manado.antaranews.com bahwa “AMS ini juga merupakan kesempatan membahas tentang peran media, sebagai sarana komunikasi dan informasi menghadapi tantangan abad ke 21,” kata Direktur Biro Ilmu Pengetahuan UNESCO wilayah Asia dan Pasifik, Hubert Gijzen. Jadi memang para awak media tersebut harus tetap semangat mengikuti sesi per sesi yang telah dipersiapkan. Adapun jadwal kegiatan AMS siang ini, setelah istirahat makan siang selama satu jam setengah, para peserta AMS akan melanjutkan mengikuti materi pada pukul 14:00 WITA dan nanti pada pukul 17:30 petang akan ada acara ‘Invitation to AMS 2014‘ (undangan untuk mengikuti AMS 2014) yang rencananya akan dilangsungkan di kota Jeddah Saudi Arabia pada 6 sampai 8 Mei 2014 mendatang. Dilanjutkan Closing Remarks dan ditutup makan malam bersama pada pukul 19:00 WITA

Adapun beberapa media lokal, nasional dan internasional, juga menggelar pameran di lobby Grand Kawanua Convention Center Manado. Terpantau ada dari TVRI Manado, Radio Smart FM, kantor berita Antara, Arirang Korea Selatan, China Radio International (CRI) dan China International Broadcasting Network (CIBN), juga dari TV Perancis, France24.
Untuk informasi juga bahwa pada besok hari, para peserta AMS akan diajak berkeliling tanah Minahasa. Mereka akan diajak melewati desa Tinoor untuk menikmati panorama kota Manado dari ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Kemudian akan dilanjutkan ke bukit kasih, bukit ‘Kelong’ di Tomohon dan diakhiri mengunjungi pusat indistri pembuatan rumah adat Minahasa (rumah panggung-Red) di desa Woloan. Demikian yang saya dapat dari selebaran informasi yang disediakan panitia dengan tajuk ‘AMS Minahasa Highland Tour.’
Namun ada sesuatu yang “mengganjal di mata” dari lokasi tour yang ditawarkan oleh panita, untuk beberapa lokasi mungkin tidak ada masalah, tapi untuk lokasi bukit kasih !? Sudah menjadi rahasia umum betapa rusaknya lokasi tersebut, tapi mungkin demi Asia Media Summit ini, bukit kasih sudah menjadi indah kembali, tapi diharapkan untuk tetap dirawat, dan jangan ketika AMS selesai, maka selesai juga perawatan bukit kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara tersebut, semoga.