JAKARTA – Aneh luar biasa dipertontonkan oleh para pemuda yang mengaku tokoh KNPI. Jargon ‘tak ada kawan yang abadi’ rupanya memang dipraktekan sempit dalam organisasi pemuda yang dalam AD ART disebut sebagai laboratorium kader ini.
Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) hasil kongres Jakarta menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2016). Hasilnya, mereka memberhentikan Fahd El A Rafiq dari jabatan ketua umum.
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Arsi Divinubun mengatakan, KLB dihadiri lebih dari 50 persen pengurus DPP dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam KNPI.
“KLB digelar Jumat pagi. Hasilnya, memberhentikan Fahd dari jabatan Ketua Umum DPP KNPI,” kata Arsi di Jakarta.
Sebagai gantinya, DPP KNPI menunjuk Sekjen Cupli Risman sebagai penggantinya.
Dijelaskannya, Fahd diberhentikan dari jabatan Ketua Umum DPP KNPI karena telah membuat kondisi tidak kondusif dan bersikap arogan.
“Dia memberhentikan anggota dengan seenaknya, tidak mengikuti aturan AD/ART keorganisasian. Ini jelas merupakan pelanggaran,” jelas Arsi.
Selain itu, lanjut Arsi, Fahd juga tidak dapat merangkul dan menggubris aspirasi dari pengurus di tingkat Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia.
Ditegaskannya, dengan dipecatnya Fahd El A Rafiq, maka kendali roda organisasi KNPI dipegang oleh Cupli Risman sampai tahun 2018 mendatang.
“Di tahun 2018, kami akan menggelar kongres kembali untuk memilih ketua umum baru. Sekarang ini Ketua Umum DPP KNPI Cupli Risman,” pungkasnya.
Proses KLB kemarin berbanding terbalik dengan KNPI yang dpimpin Rifai Darus. Di provinsi Sulawesi Utara contohnya dibawah kepemimpinan Jakson Kumaat yang terpilih resmi lewat Musda yang diikuti semua komponen OKP dan DPD Kabupaten Kota, organisasi berjalan solid dan kreatif.
Dalam diskusi di sekretariat KNPI Sulut lalu, dalam rangka HUT ke 43, para senior merekomendasikan untuk mengirim surat ke Menhukam, agar hanya mengakui KNPI hasil kongres di Papua dibawah kepemimpinan M.Rifai Darus.
Wempie Fredrik, Brando Lengkey dan Elly Regar mantan ketua KNPI mewakili senior yang hadir kepada seputarsulut.com mengungkapkan bahwa secepatnya sikap para senior KNPI akan dikirim.