Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang dalam meyikapi setiap peristiwa yang terjadi ditanah air akhir-akhir ini terkait dengan pelaksanaan Pilkada Bupati/Walikota yang sering mewarnai terjadinya instabilitas daerah, sehingga mengakibatkan terjadinya pembakaran terhadap berbagai fasilitas negara, membuat Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang gerah. Saat membuka Rapat Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah Dalam Mewujudkan Ketrentaman Dan Ketertiban Masyarakat, yang diikuti Unsur Forkopimda Sulut ,Bupati walikota bersama unsur Muspida, serta pejabat eselon II Pemprov dan kab/Ko di Hotel Novotel Manado, Rabu (10/4).
Taklupa mengingatkan, kepada para Bupati/Walikota (incumben) yang ikut kembali dalam Pemilukada di Kab/Ko masing-masing, supaya mampu menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, bagaimana itu, seni kepemimpinan saudara sangat menentukan sehingga tidak terjadi instabilitas, mantapkan koordinasi dengan unsur Muspida hingga pimpinan masyarakat paling bawah, jangan sekali-kali memobilisir PNS untuk terlibat dalam politik praktis, termasuk memanfaatkan Panitia Penyelenggaran Pemilu dan instansi teknis lainnya, berpolitik dalam kesantunan, jangan terlalu overkonfidensi, serta jalankan proses pemerintahan dan pembangunan sampai pada ijin berkampanye. Hal itu penting di sampaikan agar saudara yang akan tampil sebagai incumben dalam pemilukada ini, benar-benar bisa meyakinkan, karena taruhannya adalah jabatan saudara yang sementara di pegang saat ini, ujar sarundajang.
Diakuinya tensi politik di beberapa daerah yang akan menyelenggarakan pilkada, dinamikanya mulai terasa, walaupun heating politik masih wajar-wajar. Mudah-mudahan tensi politik ini bisa dipertahankan hingga sampai pada pelaksanaan pilkda nanti, harap Gubernur.
Gubernur menyebutkan, ada lima Kabupaten/Kota di sulut pada pertengahan hingga akhir tahun 2013 ini akan menggelar Pemilukada. Ke lima daerah tersebut secara berturut-turut yaitu Kabupaten Bolmut, Mitra, Sitaro, Kotamobagu dan kabupaten Talaud. Khusus Pilkada Kabupaten Talaud dimajukan karena masa berakhir bersamaan dengan pemilihan legislatif (Pileg).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Mecky M Onibala MSi menyebutkan, kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat kewenangan Gubernur terkait dengan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah kab/ko, menjaga kehidupan berbagsa dan bernegara serta memelihara keutuhan NKRI. (Kabag Humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).