Manado– . Cap Go Meh, itulah istilah bagi umat Tri Dharma, atau biasa dikenal dengan Ince Pia oleh orang awam. Di Manado sendiri, tahun ini perayaannya meriah dengan keluarnya 9 Tang Sin yang direstui.
Dalam cuaca mendung, senin (22/2) sore, umat Tri Dharma di hampir seluruh Indonesia termasuk di Sulut kembali melangsungkan satu ritual penyembahan sebagai puncak dari ditutupnya tahun 2566, untuk menatap perjalanan tahun 2567. Yang dikenal tahun Monyet api.
Mereka pun diarak keliling Kampung China atau Pecinan, Pusat Kota 45, dan menjadi tontonan ribuan pasang mata yang menyaksikan. Cap Go Meh atau perayaan Hari Suci Goan Siau Imlek 2567 ini digelar di depan Klenteng Ban Hin Kiong.
Berita Lainnya
Acara yang juga dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Bupati Minahasa Drs.Jantje Sajouw, termasuk Walikota Manado periode 2010-2015 GS Vicky Lumentut (GSVL) .
Pantauan seputarsulut.com usai acara, GSVL langsung dikerumuni masyarakat hanya sekedar memberi selamat dan foto bersama. Calon Walikota periode 2016-2021 ini berharap perayaan Cap Go Meh akan terus dilakukan setiap tahunnya, supaya menjadi salah satu destinasi pariwisata di Manado khusus dan Sulut secara umum.
“Kalau tiap tahun Tang Sin diizinkan keluar, maka tiap tahun juga kita menyaksikan hal seperti ini. Daya tarik wisatawan pasti meningkat datang ke kota kita ini,” ujar GSVL, yang saat itu menjadi tamu kehormatan didampingi tokoh tionghoa Hengky Wijaya, James Karinda, Hanny Kandouw dan tokoh agama Pdt. Roy Lengkong serta pimpinan Brigade Manguni Renata Ticonuwu.