MANADO – 34 pemuda-pemudi yang telah mengikuti katekisasi selama beberapa waktu, akhirnya diteguhkan dalam suatu ibadah pada Minggu pagi kemarin hari (9/4).
Ibadah peneguhan ini dipimpin oleh ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Nafiri Malalayang 1, Pdt. D.M. Kewas Pangemanan, STh. Dalam khotbahnya yang dibaca pada Lukas 23:33-43. Ibu Pendeta berharap pengorbanan Yesus Kristus dalam pelayanannya bagi umat manusia bisa diteladani oleh jemaat, khususnya bagi anggota sidi jemaat yang baru. Menurut Pendeta, sikap Yesus Kristus yang mau mengampuni dan menyucikan dosa manusia adalah suatu anugerah bagi jemaat.
Setiap sidi jemaat dipanggil satu-satu dan dibalas dengan pengakuan…Ya, saya mengaku, bersedia dan berjanji dengan segenap hatiku..amin. Peneguhan ini juga dihadiri beberapa orangtua saksi baptisan (Papa Ani dan Mama ani) para anggota sidi.
Berita Lainnya
Bella Masengi salah satu sidi baru mengungkapkan sukacita yang mendalam , karena berkat dukungan orangtua dan para pembimbing selama katekisasi semakin memberikan pengertian tentang iman dan pelayanan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
Menurut Pendeta F.H.Londo-Pantouw, M.Teol, para anggota sidi selain mendapatkan beberapa pengajaran bergereja, mereka juga mengadakan perkunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Anak Tomohon. Hal ini untuk memberikan perenungan tentang pentingnya mengisi hidup di masa muda khususnya dengan hal-hal postif bagi kemuliaan nam tuhan Yesus.
Pnt. Elias Pangkey, salah satu majelis mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya anggota sidi jemaat, sehingga pelayanan di jemaat dan kolom bahkan BIPRA akan semakin berkualitas.
Salah satu orang tua sidi jemaat yang baru Ibu Olny Runtuwene, mengungkapkan rasa bahagia, karena anak yang terkasih bisa semakin dewasa iman lewat pendidkan katekisasi yang selama ini didapat.
Des Pomantos salah satu papa ani anggota sidi baru, bersyukur karena bisa menyaksikan anak baptisnya diteguhkan sebagai sidi jemaat.