Seputarsulut.com, Manado – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Manado Menggelar Deklarasi Pembangunan Zona Integritas Pengawasan Obat dan Makanan sekaligus peluncuran Program Komunikasi Informasi Edukasi 1000 Tokoh Agama (KIE 1000 Toga) pada, Kamis (12/5) di Hotel Four Point Manado.
Pelaksanaan ini merupakan bentuk Komitmen dalam penerapan Zona Integritas wilayah bebas Korupsi yang mendukung pengawasan Obat dan Makanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari Balai Besar POM di Manado.
Kepala BPOM Kota Manado Dra. Hariani, Apt mengungkapkan tujuan dari deklarasi tersebut untuk mendukung pengawasan baik pra pasar maupun produk sebelum mati.
pernyataan ini sebagai bentuk komitmen integritas kami untuk mendukung pengawasan baik sebelum produk mati maupun pasca pasar saat produk beredar di masyarakat. Kemudian KIE 1000 Tokoh Agama sebagai upaya kami untuk meningkatkan ketahanan terhadap obat, memahami keamanan obat dan makanan sehingga membentuk konsumen yang cerdas dan mampu melindungi diri dari obat dan makanan ilegal yang tidak dijamin keamanannya,” ungkap Dra. Hariani, Apt.
Adapun tanggapan positif dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulut Dr. Jemy Lampus, M.Kes seperti yang ia utarakan dalam sambutan di acara tersebut. Dimana ia juga merupakan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Ia memberikan apresiasi kegiatan Pembangunan Zona Integritas BPOM dan optimalnya pengawasan Obat dan Makanan di Provinsi Sulawesi Utara.
“Dimana jangkauan kedua acara ini merupakan langkah-langkah strategi dalam memperkuat pembangunan Zona Integritas Balai Besar POM Manado dan tentunya akan lebih optimal lagi menjaga kesehatan masyarakat,” tutur Dr. Jemmy.
terlihat, Turut hadir dalam acara tersebut, Wawali Kota Manado Richard Sualang, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Kepala BNNP Sulut Brgjen Pol Victor Lasut, Pejabat Perwakilan DPRD Provinsi dan DPRD Kota Manado serta para kepala OPD dan Pemangku Kepentingan terkait lainnya.