MANADO – Wajah bangunan Kantor Lurah Pinaesan yang sudah kumuh, diharapkan warga segera dibangun baru. Hal tersebut menyusul beberapa keluhan dan masukan terkait bangunan yang sudah tidak layak digunakan tersebut.
Lurah Pinaesan Lydia Maya Kaawoan mengatakan untuk pembangunan kantor lurah sudah direncanakan baru. Yang mana, rencana tersebut sudah disampaikan dan dimuat dalam RPJMD tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
“Pembangunan kantor yang baru sudah disampaikan pada saat RPJMD beberapa waktu lalu”, ujar lulusan STPDN terbaik ini.
Sehingga, dengan penyampaian tersebut diharapkan rencana pembangunan kantor lurah mendapatkan respon positif dari atasan. Yang mana, disaat pengajuan rencana tersebut beberapa aspek sudah dipertimbangkan matang, seperti ketahanan bangunan, keseimbangan dengan lokasi yang strategis, serta beberapa aspek lainnya,” terang Kaawoan.
Menurut Andy (38) warga setempat mengatakan kantor lurah pinaesan merupakan bentuk pemberian warga, bukan hasil rencana pembangunan dari Pemkot Manado. “Dulunya bangunan ini merupakan hibah, dari para warga yang tergabung dalam LSM. Dengan rasa hormat, menyerahkan bangunan tersebut untuk digunakan sebagai kantor lurah. Karena, sudah berselang lama hingga sekarang, akhirnya Pemkot Manado mengambil ahli sebagai aset pemerintah,” ujar Andy.
Lanjutnya, bangunan tersebut sebenarnya sudah tidak lagi layak digunakan. Karena, material pendukung yang ada seperti kayu dan papan sebagian diantaranya sudah rapu, dan berpotensi mengalami kerusakan.
“Pemerintah selayaknya memperhatikan bangunan kantor lurah pinaesan.
Yang mana selain kumuh, material pendukung yang ada sudah mulai rapu seiring berjalannya waktu. Ditambah lagi, lokasi kantor yang strategis berada ditengah-tengah kota, sudah tidak layak lagi untuk digunakan,” ungkap Andy.
Lanjutnya, banyak bangunan kantor lurah yang terletak lebih jauh dari keramaian kota, namun memiliki bangunan yang bagus dipandang mata. Sehingga, kiranya pemerintah memperhatikan bangunan tersebut, yang lama kelamaan akan semakin kumuh, lapuk, dan berdampak membawa kecelakaan. (Rebi)