Seiring perkembangan zaman dan modernisasi sebuah budaya menjadi dampak pengaruh yang besar bagi lingkungan kehidupan sosial di kalangan masyarakat saat ini, terutama sangat berpengaruh besar pada pergaulan para pemuda dan pemudi disaat sekarang ini, khususnya di Kota Manado, tawuran antar kampung yang dipicu oleh hal sepele, maraknya panah wayer yang menelan banyak korban jiwa, mabuk-mabukan, budaya seks bebas dan budaya negatif lainnya.
Untuk mendapatkan budaya yang utuh sangat diperlukan filterisasi untuk menyaring suatu kebudayaan tersebut agar menghasilkan suatu kemurnian budaya, dengan menggali unsur pokok dari budaya tersebut lalu mengembalikan kembali sebuah eksistensi yang ada menjadi sebuah pendalaman esensi, mengurutkan benang merah dari sebuah sejarah agar tidak menjadi sebuah cerita yang salah kaprah ketika diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Maka, dari hal itulah kita akan memahami kembali makna dari sebuah kebudayaan negeri sendiri.
Terkikis, tergerus dan terbawa arus modernisasi itulah yang sedang terjadi pada budaya kita, tak dielakan lagi bahwa hal inilah yang menjadi pendorong para pemuda-pemudi dari kalangan siswa menengah keatas se-Kota Manado bersama Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan politik (FISIPOL) Unsrat yang dipelopori oleh Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) mengadakan Revitalisasi Sumpah Pemuda, sebuah galian sejarah budaya yang berdasarkan esensi dan penuh dengan unsur-unsur persatuan dan rasa tenggang rasa yang tinggi dengan menggali kembali sebuah sumpah suci dari budaya yang terlupakan.
Berangkat dari hal tersebut sebuah cetusan Revitalisasi Janji para pemuda bangsa ini yang dulu pernah diikrarkan kembali dikumandangkan, bertempat di ruang aula FISIPOL Unsrat dengan jumlah peserta 458 orang yang terdiri dari siswa menengah keatas dan mahasiswa FISIPOL dengan penuh semangat sumpah pemuda secara serentak mengumandangkan Janji Anggota dari Gerakan Fajar Nusantara. Berikut Kutipannya:
Janji Anggota Gerakan Fajar Nusantara
Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa
Dengan ini saya berjanji,
- Saya menyatakan iman kepada TUHAN Yang Maha Esa dan siap menjadi anggota atas dasar kesadaran dan penuh tanggung jawab, serta tidak akan berkhianat kepada GERAKAN FAJAR NUSANTARA.
- Saya tidak akan mencuri, tidak akan berzinah, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta, dan sanggup berbudi pekerti luhur, serta akan berbuat baik terhadap sesama manusia.
- Saya siap menerima pembinaan dan sanggup mengemban visi misi GERAKAN FAJAR NUSANTARA serta mentaati segala aturan sesuai dengan petunjuk dan bimbingan Organisasi untuk menegakkan nilai-nilai Kebenaran sejati di bumi Nusantara.
Semoga TUHAN Yang Maha Esa menerima Janji yang saya nyatakan ini dan membimbing saya menjadi manusia berkat bagi seluruh alam.
Acara yang dibuka oleh Dekan Universitas Sam Ratulangi Drs.Philep M. Siregar MA. Mendapatkan tanggapan yang positif, selain itu kegiatan ini juga dirangkaikan dengan acara dialog interaktif bersama tiga pembicara antara lain Dosen Senior FISIPOL Drs. TA. M Ronny Gosal, perwakilan dari KAPOLDA Sulut KOMBES.Drs Sarbini SH.MH selaku Ka. Sarpras Polda Sulut serta Ketua GAFATAR DPD Sulut Erdales Gustaf Narvin SE adapun topik yang diangkat membicarakan tentang revitalisasi sumpah pemuda.