MANADO – Musyawarah Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Sulut yang digelar 15-17 November 2013 di Hotel Sahid, berlangusung sukses. Ferlansius Pangalila SH., MH berhasil terpilih sebagai ketua. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon ini mengalahkan kandidat lainnya Jefifany Mawey, S.Sos., MSi.
Persaingan untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Pemuda Katolik Sulut ini berlangsung ketat. Di putaran final, Ferlansius meraih 8 suara dan Jefifany memperoleh 7 suara. Suasana pemungutan suara berlangsung tegang. Kedua kandidat saling kejar-kejaran suara. Skor sempat berimbang 7-7. Satu suara terakhir memenangkan Ferlan-sapaan akrabnya.
Suasana hening langsung berubah gemuruh. Pendukung anggota KPU Tomohon ini langsung meluapkan kegembiraannya. Sejurus kemudian, pimpinan sidang langsung menetapkan hasil muskomda dengan agenda ketua terpilih Ferlansius Pangalila.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh teman-teman”, ungkap Ferlan, lulusan magister hukum dari Universitas Indonesia ini. Lebih membanggakan lagi, kemenangan tersebut diakui Ferlan, diperoleh lewat proses yang berintegritas. “Karena komitmen yang saya bangun dengan pemegang-pemegang hak suara yaitu tekad saya untuk membesarkan Pemuda Katolik di Sulut”, ujar pengganti Julius Tumilantouw SE., ME.
Menurutnya, Pemuda Katolik sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, adalah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan yang bernuansa keagamaan yang independen dan berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Pemuda Katolik adalah organisasi yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Itu tegas tercantum dalam AD/ART. Ini adalah organisasi pengkaderan dan laboratorium calon-calon pemimpin”, tegas Ferlan.
Ketua Umum PP Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa SSos., Msi usai muskomda langsung memberikan selamat kepada ketua terpilih. “Selamat atas terpilihnya ketua yang baru. Proses pemilihan telah berjalan demokratis dan mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga”, paparnya. Menurutnya, muskomda kali ini selain berlangsung sukses juga dihadiri oleh banyak perwakilan pengurus pusat. Selain ketua umum, pengurus pusat yang hadir yakni Ketua PP Emmanuel Tular, Ketua PP Fredi Tulis, Ketua PP Venny P, Wasekjen Venny P, Nova P, Ketua Korwil Suluttenggo Lexi Mantiri dan Sekretaris Stephanus Mangoting. Termasuk juga Sekretaris Dewan Pembina PP Frans Tular.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pembina Drs. Harold Pratasik mengaku pemilihan ketua periode 2013-2016 telah berjalan sesuai tata tertib yang disepakati peserta muskomda dan AD/ART. “Dalam setiap pemilihan, pasti ada pihak yang menang dan ada yang kalah. Bagi yang menang janganlah membusungkan dada dan kalah jangan tundukkan kepala. Ini adalah kemenangan semua Pemuda Katolik”, jelasnya. Saat ini menurut Harold yang juga mantan Ketua Pemuda Katolik Sulut ini, ketua terpilih dan kabinet yang akan disusun harus fokus untuk mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik di Sulut.
Menariknya, perebutan posisi ketua harus ditentukan oleh suara terakhir. Sebelumnya pada putaran pertama pengusulan calon, Ferlansius Pangalila meraih 5 suara, Fanny Mawey memperoleh 3 suara, Petrus Rampengan 3 suara, abstain 4 suara. Kandidat lainnya Lexi Mantiri memilih tidak mencalonkan diri dan mendukung Ferlan. Di putaran final, giliran Petrus Rampengan yang mundur dari pencalonan dan mendukung Fanny. Di putaran final, Ferlan tetap unggul dengan 8 suara dan Fanny 7 suara.
Saat penetapan tata tertib, diputuskan pengurus pusat 2 suara, dewan pembina 1 suara, ketua demisioner 1 suara. Dan suara dari cabang-cabang yakni Manado, Minahasa, Tomohon, Mitra, Minut, Bitung, Talaud, Bolmong, Boltim, Bolsel dan Kotamobagu. Total suara 15. “Pengurus pusat 2 suara, selain merupakan keputusan peserta sidang juga sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sesuai dengan kongres di Pontianak, Kalbar tahun 2012”, jelas Ketua PP Fredi Tulis yang juga pimpinan sidang.
“Minggu ini sudah akan ada struktur pengurus pengurus yang baru dan secepatnya akan dilantik oleh pengurus pusat”, tambah Ferlan yang juga ketua tim formatur. Formatur lainnya yakni ketua komda demisioner, ketua dewan pembina demisioner, pengurus pusat, Komcab Manado, Komcab Minut dan Komcab Bitung. “Direncanakan pelantikan akan dilaksanakan Desember mendatang”, tukasnya. (lex)