SEPUTAR SULUT. Manado – Kembali Wakil Walikota Manado Dr. Harley B. Mangindaan mendapatkan kepercayaan sebagai penasihat pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)/ Kerta Wredetama Daerah XXI Sulawesi Utara (Sulut). Wakil Walikota Manado, Dr. Harley Mangindaan menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)/ Kerta Wredetama Daerah XXI Sulawesi Utara (Sulut) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dirangkaikan dengan HUT ke-53 PWRI di Graha Bumi Beringin, Rumah Dinas Gubernuran, Kamis (22/10). Wakil Ketua Pengda GAM Saroinsong mengatakan PWRI wadah satu-satunya yang menjunjung tinggi para pensiunan PNS. Walaupun menghadapi banyak tantangan namun PWRI terus berkembang. “PWRI kini telah terbentuk 15 cabang dan khusus kota Manado memiliki dua cabang. Kami sampaikan dalam 10 tahun terakhir, kita sungguh bersyukur atas peran dan dukungan bantuan dari pemerintah. Atas nama Pengurus daerah kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih,”tandasnya.
Hadir Penjabat Gubernur yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulut Cristian Talumepa, menyampaikan apresiasi atas peran PWRI yang turut mengisi lembaran pembangunan demi kesejahteraan. Kiprah yang telah ditunjukan telah dirasakan dan masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat. Apalagi PWRI pernah bekerja sebagai PNS sehingga sangat memahami sinergitas oleh pemerintah daerah.
“Disini hadir Pak Wawali selaku penasehat di organisasi ini. Memang sudah saatnya anak muda menasihati orang tua, tapi anak muda juga harus mendengar nasihat orang tua. Pemprov sangat membutuhkan sekali PWRI dapat memberikan masukan positif kepada pemerintah daerah hingga dapat mengisi pembangunan di Sulawesi Utara,”kata Talumepa.
Terpilih selaku penasehat, menurut Mangindaan, PWRI Sulut sebagai organisasi kemasyarakatan, tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 24 Juli 1962. Dijelaskannya, organisasi nirbala ini sangat menjunjung tinggi asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan juga menjunjung tinggi hak asasi manusia. “PWRI yang diisi lansia, namun pengalaman sangat dibutuhkan oleh kami selaku Pemerintah. Terima kasih atas penghargaan yang diberikan sebagai penasehat. Tapi sebagai manusia biasa saya butuh nasehat dari para orang tua di PWRI,”ucap Mangindaan kepada para pensiunan Birokrat senior yang hadir.