MANADO – Setelah mendapatkan akreditasi A dari Kemenristekdikti, Program Studi Ilmu Kelautan Unsrat semakin menjadi perhatian.
Koordinator Program Studi Ilmu Kelutan Dr. Gustaf Mamangkey menyampaikan beberapa jaminan jika menjadi mahasiswa Ilmu Kelautan Unsrat.
Sebagai Korprodi Ilmu Kelautan di FPIK UNSRAT saya ingin tegaskan bahwa: Kuliah di tempat kami TIDAK ADA PUNGUTAN DENGAN ALASAN APAPUN.
-Tidak ada uang diktat
-Tidak ada uang sogokan dosen pembimbing dan penguji
-Tidak ada uang bayar nilai ujian
-Tidak ada uang sks
-Tidak ada uang fotokopi (bahan fotokopi dikopi oleh mahasiswa sendiri)
-Tidak ada uang jalan untuk dosen
-Tidak ada uang bimbingan khusus
-Tidak ada biaya apapun atau pungutan atau dosen pura pura minta barang atau gratifikasi lainnya SELAIN Uang Kuliah Tunggal (UKT).
‘Untuk Biaya Diving License dikeluarkan mahasiswa sendiri karena Diving License sama seperti SIM ketika mengendarai mobil. Itu milik pribadi. Beberapa mahasiswa berprestasi mendapatkan License gratis karena bagian dari program Program Studi/Fakultas.
-UKT kami minimum Rp. 3 juta per semester (6 bulan). Tidak banyak! Kalau dibagi per bulan hanya Rp. 500 ribu setiap bulan disisihkan untuk bayar UKT. Mohon ini menjadi perhatian Bapak/Ibu yang menitipkan anak-anak kuliah di tempat kami.
-Bahkan kebanyakan biaya riset akhir mahasiswa sudah ditanggung dosen.
-Kalau mahasiswa mendapatkan kesempatan riset bersama dalam sebuah proyek penelitian tim dosen, mereka juga digaji.
-Kalau ada mahasiswa yang memiliki kesempatan ke luar negeri, setidaknya Biaya Tiket dan Penginapan PASTI GRATIS. Bukan asal asalan ke luar negeri tapi ditanggungkan ke mahasiswa! Kami tidak menawarkan program yang akan membebani mahasiswa.
Jadi, jangan kuatir dengan investasi anda untuk masa depan anak anda kepada kami!
Demikianlah ujar dosen gaul, putra terbaik Tinoor dan pendukung Perancis dalam piala dunia 2018 ini.