Seputarsulut.com, Sulut – dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi sulawesi utara menggelar rapat Paripurna, kamis (5/8) di ruang rapat paripurna kantor DPRD Sulut.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen yang didampingi Wakil ketua Viktor Mailangkay dan Billy Lombok, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw.
Dari fraksi-fraksi mendukung dan bahkan ada yang memberikan apresiasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah itu, seperti yang disampaikan ketua fraksi Nasdem Nick A. Lomban.
“Jika pembangunan itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara, Partai NasDem siap mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan Provinsi Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera, ” tandas Lomban.
Partai Nasdem juga berharap setiap rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD dapat memperhatikan kelestarian yang berwawasan lingkungan sehingga dapat meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup daerah Provinsi Sulawesi Utara menjadi lebih baik.
Selain itu lanjutnya, apa yang tertuang dalam RPJMD dapat memberi dampak yang bermanfaat khususnya dalam menekan angka kemiskinan di daerah.
Fraksi NasDem juga meminta pemerintah daerah terutama dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan dapat lebih melibatkan dan memprioritaskan pekerja lokal.
”Fraksi NasDem juga mengapresiasi bahwa Sulawesi Utara adalah satu satunya provinsi yang memiliki dua kawasan ekonomi khusus yakni KEK Bitung dan KEK Pariwisata khusus Likupang sehingga kami berharap pembangunan kedua KEK ini dapat selaras dan mendukung Sulawesi Utara sebagai super hub dan pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik, ” ujar legislator Dapil Bitung – Minut ini.
Disisi lain dalam rangka pemerataan pembangunan, Fraksi NasDem berharap agar ada perhatian lebih baik bagi daerah-daerah wilayah kepulauan Maupun perbatasan terluar untuk pembangunan jaringan listrik penerangan, fasilitas komunikasi internet dan lain-lain namun dengan memperhatikan skala prioritas, proporsionalitas kemampuan keuangan daerah.
”Kami berharap strategi arah kebijakan RPJMD ini sudah dilakukan kajian mendalam berkaitan dengan masalah pemulihan ekonomi, sosial dan kesehatan akibat Pandemi covid 19,” pungkas NAL sapaan akrabnya.