SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-54 Provinsi Sulut, Senin (24/9-2018).
Andrei Angouw berlaku sebagai pemimpin rapat paripurna istimewa tersebut didampingi oleh para wakil ketua DPRD Wenny Lumentut, Marthen Manoppo dan Stevanus Vreeke Runtu dan wakil gubernur Sulut, Steven Kandouw. Pun, rapat paripurna istimewa tersebut dihadiri oleh anggota-anggota DPRD Sulut, mewakili Menteri Dalam Negeri Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono, perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut, serta para undangan khusus lainnya.
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw pun dalam paripurna tersebut mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dibumi nyiur melambai Sulawesi Utara (Sulut) ini untuk tetap mengikuti tema ‘Sulut Bekerja Prestasi Hebat’ Dalam artian dari Sulut yang hebat kita wujudkan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
Gubernur Sulut pun dalam kesempatan sambutannya menyampaikan bahwa seluruh komponen masyarakat dituntut untuk bersama-sama membangun Sulut hebat dan sejahtera.
“Kita berjuang bersama. Bersama berjuang. Agar kita sukses bersama, bersama kita sukses. Membangun Sulut hebat dan sejahtera,” Papar Dondokambey.
Lanjut dalam sambutannya, Gubernur dengan optimis menjelaskan bahwa selama 955 hari memegang kendali Pemprov Sulut, atau dari 12 Februari 2016 hingga 24 September 2018, Gubernur Olly telah membawa Sulut meraih banyak prestasi dan kemajuan pembangunan di berbagai bidang.
Olly menuturkan sejumlah progres pembangunan Sulut yang dapat dilihat dari perkembangan makro pembangunan Sulawesi Utara.
Diantaranya, pertumbuhan ekonomi Sulut, yang pada tahun 2015, masih berada pada angka 6,12 persen, terus meningkat, tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32 persen.
“Pencapaian ini jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07 persen,”beber Olly.
Tak hanya itu, Olly menyebutkan, PDRB Sulut Tahun 2017 berada pada angka Rp.110,16 triliun dengan pendapatan per kapita sebesar Rp.44,76 Juta. Pertumbuhan ekonomi, didorong oleh strategi Pemprov Sulut dalam meningkatkan lapangan usaha, dan kinerja konsumsi pemerintah melalui percepatan penyerapan anggaran, meningkatkan kinerja ekspor, dan investasi.
“Data realisasi investasi, PMA di Sulut mencapai Rp.4,6 Triliun, dan PMDN sebesar Rp.1,4 Triliun, sehingga total investasi berjumlah Rp.6 Triliun. Kinerja ekspor juga meningkat hingga US$ 972,7 Juta, dan peningkatan kinerja perbankan, yang tercermin dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp.5 Triliun, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat,”papar Olly.
Hal senada disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono. Soni yang datang ke sidang paripurna mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo ikut mengakui pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Tiga tahun lalu saya jadi penjabat Gubernur Sulut. Namun sekarang, saya melihat pembangunan Sulut jauh lebih maju. Saya pun sempat kesulitan mencari hotel untuk menginap. Ini tandanya ekonomi Sulut sedang bertumbuh pesat. Sulut hebat dan sejahtera,”kata Soni.
Adapun, diakhir paripurna tersebut Andrei Angouw berharap kedepannya terobosan-terobosan baru bisa ditorehkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw untuk menuju Sulawesi Utara semakin maju kedepannya.
“Semoga di umur yang ke 54 tahun Provinsi Sulawesi Utara, kedepannya terobosan-terobosan baru bisa ditorehkan dan membawa Sulut makin hebat dan maju,”Tutupnya.
(Ardybilly)