Manado, (17/07/2018) – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Djenri A Keintjem SH MH, membakar semangat mahasiswa baru Politeknik Negeri Manado agar menjadi pejuang Merah Putih masa kini dengan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Di hadapan ratusan mahasiswa baru anggota MPR RI ini mengingatkan bahwa setiap anak bangsa adalah agen terdepan untuk membumikan ideologi bangsa dan negara.
Sebagai calon intelektual yang cinta terhadap bangsa dan negara, mahasiswa punya tanggung jawab moral dalam menjaga, menyebar dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Rekan-rekan mahasiswa adalah agen terdepan dalam menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena semua itu adalah alasan berdirinya dan jaminan masa depan bangsa ini, “tandas Keintjem yang memukai mahasiswa baru.
Dia menambahkan tantangan untuk merubah ideologi bangsa saat ini sudah masuk sampai ke kampus-kampus negeri. Karena itu seluruh civitas akademika harus punya komitmen sama dalam menjaga dan membumikan ideologi bangsa dan negara.
“Gangguan terhadap ideologi bangsa tetap ada, situasi ini menunjukkan bahwa sosialisasi, pembelajaran tentang idiologi tetap di perlukan. Kenapa diperlukan, karena tanpa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika masa depan Indonesia akan hancur, “tegas Keintjem.
Menurutnya, Pancasila harus tetap tumbuh subur dalam hati, pikiran, perkataan serta perbuatan di seluruh kampus yang ada di Sulawesi Utara, termasuk teman-teman di Politeknik Negeri Manado.
“Sejak awal perjuangan kemerdekaan, tokoh-tokoh dari Sulawesi Utara sudah membuktikan loyalitas dan pengabdian terhadap republik tercinta. Lihat Sam Ratulangi, A A Maramis, L N Palar, Kawilarang, Mongisidi, Lapian dan Taulu ada juga Walanda Maramis, mereka semua adalah tokoh bangsa dari Sulawesi Utara. Buktikan bahwa teman teman juga adalah pejuang merah putih masa kini, “tegasnya yang di sambut tepuk tangan para mahasiswa baru.
Salah seorang mahasiswa baru mengatakan dia merasa beruntung bisa ikut sosialisasi Empat Pilar MPR.
“Ya. Pasti saya sangat beruntung, terima kasih Pak Djenri memberi bekal yang sangat berharga. Kalu wakil rakyat memang harus sepertu ini, “ujar Hendrik yang mengaku berasal dari Sangihe.
“Wah luar biasa tadi, coba lihat bagaimana adik-adik mahasiswa begitu antusias, sampai waktu selesai mereka tetap semangat untuk bertanya, “tandas Ritha salah dosen yang ikut hadir dalam sosialisi Empat Pilar MPR di Politeknik Negeri Manado.(4RL)