Berita Lainnya
MANADO – Ibadah Natal Sekaligus HUT ke-18 Dharma Wanita Persatuan, Prof Paula Ingatkan Peran Dharma Wanita Dalam Mendukung Program Pemkot Manado Perayaan ut Natal Yesus Kristus sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan jajaran Dharma Wanita Persatuan Kota Manado di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (15/12) siang .
Acara yang ditandai dengan pemasangan lilin Natal, dihadiri Walikota DR GS Vicky Lumentut yang diwakili Staf Ahli Walikota Drs Atto RM Bullo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Manado Ny Suryadi Thalib yang juga isteri tercinta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, para kepala Perangkat Daerah serta anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kota Manado.
Ibadah Natal dipimpin Pdt Ria Makawalan Warokka, STh.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado sekaligus salah satu penasehat Dharma Wanita Persatuan Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS, mengingatkan tentang peran Dharma Wanita dalam mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Menurutnya, sebagai organisasi perempuan yang terdiri dari isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun PNS wanita, Dharma Wanita dituntut untuk menjalankan fungsinya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Tujuan dibentuknya organisasi Dharma Wanita yakni untuk menuju terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarga serta pada umumnya masyarakat Indonesia. Mari tingkatkan Sumber Daya Manusia yang ada, karena Dharma Wanita menjadi wadah untuk pembinaan, serta merencanakan dan melaksanakan program dalam rangka kesejahteraan anggota,” tukas isteri tercinta Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Prof Paula juga berharap, Dharma Wanita Persatuan Kota Manado secara aktif ikut mendukung peran suami serta menjangkau kebutuhan anggota, baik lewat pendidikan, sosial budaya dan ekonomi. Menghadapi Hari Raya Natal yang semakin dekat, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) itu, meminta anggota Dharma Wanita Persatuan jangan hanya mengejar kebutuhan jasmani dan materi semata, tetapi yang terutama adalah menyiapkan hati dan hidup sesuai dengan iman Kristiani.
“Menanti perayaan kelahiran Yesus Kristus atau disebut Hari Natal, saya mengajak kepada kita sekalian yang akan merayakan Natal, mari kita siapkan hati dan hidup kita, tidak hanya menyiapkan jasmani dan materi saja,” pungkas Prof Paula.