Jakarta – masalah internal partai Demokrat secara nasional ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan dan kader partai Demokrat sendiri.
Ada pun Dewan Pertimbangan partai Demokrat melalui Sekertarisnya Carolus Bolly SE, MM menanggapi peristiwa tersebut.
“masalah Internal Partai Demokrat ini menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Menjadi peringatan bagi kita semua dalam mengambil langkah politik harus sesuai konstitusi yaitu undang-undang dalam bernegara, dan juga konstitusi partai dalam hal ini,” ungkapnya Via telepon seluler.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono selaku ketua Umum Sah bergerak dengan cepat menyembangi KPU, Kemenkumham, dan Menkopolhukam pada senin kemarin (8/3/21) mulai dari pagi hingga siang hari, dengan ditemani 34 ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia.
Sebagai salah satu struktural pimpinan pusat, Dewan Pertimbangan Partai Demokrat siap pasang badan dan mengawal kepemimpinan AHY dalam mengambil sikap terkait gerakan ilegal ini.
Lanjut Carolus, menurutnya kejadian yang mencederai asas demokrasi dan kepatuhan terhadap hukum karena dinegara ini hukum menjadi pedoman tertinggi.
Dirinya pun sebagai Sekertaris Dewan Pertimbangan beserta seluruh dewan pertimbangan mendukung penuh langkah yang ditempuh ketua Umum partai Demokrat AHY.
“Demokrat akan tempuh langkah-langkah hukum, tunggu tanggal mainnya,” tegas Carolus karena hal tersebut menurutnya telah melanggar AD/ART Partai.
Carolus juga selaku anggota DPR Papua menjelaskan bahwa telah memberikan masukan lewat ketua Depertim dan diserahkan ke ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
“kami sebagai Dewan Pertimbangan sudah memberikan masukan-masukan lewat ketua Dewan Pertimbangan kepada ketua Umum. Secara normatif Dewan Pertimbangan mendukung penuh ketua umum sebagai pihak ekskutif partai.” tutup Sekertaris Dewan Pertimbangan
(Nzo)