Sulut – bangun komitmen untuk mempercepat 2 Ranperda inisiatif DPRD, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) bersama Tim ahli selasa (9/3) duduk bersama untuk membahasnya agar supaya bisa secepatnya di jadikan perda.
Ranperda Pemberdayaan Disabilitas dan Pengendalian sampah plastik ini diseriusi oleh tim ahli, seperti yang dikatakan ketua Bapemperda Winsulangi Salindeho bahwa mereka sangat serius. Awalnya Dia pun memperkirakan ranperda tersebut akan selesai bulan agustus nanti, namun ternyata itu terlalu lambat.
“Tim ahli ternyata serius sekali untuk membuat kajian tentang naskah akademik maupun draft ranperda yang akan kita bahas.” Jelas Bu sapaan akrabnya
Dia juga mengatakan bahwa kerinduan kita semua 2 ranperda ini secepatnya ditetapkan menjadi Peraturan daerah.
“Kalau saya dulu menjadwalkan agustus, ternyata terlalu lambat itu. Jadi kita usahakan di triwulan 2 ini paling tidak sudah bisa ditetapkan sebagai perda.” Beber Bu kepada awak media usai rapat di ruang rapat komisi I DPRD Sulut.
Ranperda itu juga masih harus di uji publik sebanyak 3 kali, pertama dengan para pakar yang menguasai bidang ini, kemudian uji publik dengan SKPD dan OPD-OPD yang terkait dengan disabilitas dan sampah plastik.
Wakil ketua Bapemperda Melky J. Pangemanan juga mengatakan bahwa ini adalah proggres yang sangat cepat.
“Kita sudah memulai langkah yang lebih cepat, kita berharap setelah ini kita akan melanjutkan dalam tahap uji publik, dan ini akan diadakan beberapa kali dan mengundang pakar yang kompeten dibidangnya” Tutur MJP
Saat komitmen tentukan rapat selanjutnya tim ahli meminta agar bisa memberikan informasi lebih awal. rapat selanjutnya pun akan diadakan setiap hari senin dan selasa.
Selanjutnya MJP, “Saya kira mereka (tim ahli) juga komitmen untuk kita mengakselerasi produk hukum daerah ini agar cepat selesai dan kita bisa menghasilkan Perda.” Tutupnya
Yang hadir dalam rapat tersebut, ada ketua DPRD Sulut dr. Andy Silangen, Winsulangi Salindeho, Melky J. Pangemanan, Johny Panambunan, dan setwan Glady Kawatu serta para tim ahli.
(Nzo)