SULUT – Permasalahan Perusahaan tambang MMP (Micro Metal Perdana) yang berlokasi di pulau Bangka Sulawesi Utara tak kunjung selesai, mengapa tidak, seorang pemimpin yang harusnya membela kepentingan rakyat, malah diduga bermain dibelakang, bahkan dugaan ini menjadi kenyataan dari hasil pembahasan Pansus (Panitia Khusus) Zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil DPRD-Provinsi Sulut, Selasa (26/07/2016).
Tak tanggung-tanggung salah satu pejabat yang bersama tim Pokja (kelompok kerja) dari pihak pemerintah membeberkan bahwa salah satu pelabuhan yang telah masuk di Renstra (rencana strategis) dari pihak pemerintah Sulut atas usulan pemerintah daerah kabupaten Minahasa Utara (Minut) telah memasukan salah satu pelabuhan diperkampungan Ambon sebagai pelabuhan khusus dan tujuan sebagai pengangkut barang ke perusahan tambang MMP (PT Micro Metal Perdana) dipulau Bangka, siapa dia yang menyetujui pembuatan pelabuhan ini yakni Vonny Panambunan selaku Bupati kabupaten Minahasa Utara yang saat ini getol akan penolakan pertambangan perusahan MMP di pulau Bangka.
Dalam pembahasan yang berkembang diketahui usulan pembuatan pelabuhan khusus telah diusulkan oleh pemerintahan terdahulu (Sompie Singal) dan lebih jelas diiyakan oleh Bupati sekarang ini yakni Vonny Panambunan ungkap Audy staf ahli dinas perhubungan Sulut dan diiyakan oleh ketua Pokja Roy Roring.
“pemerintahan VAP mengusulkan untuk tidak melakukan perubahan sesuai Renstra yakni rencana pembangunan pelabuhan khusus untuk kepentingan PT MMP” ucapnya diruang pembahasan Pansus Zonasi.
Sementara itu ketika dimintai hak jawab dari bupati Minut melalui salah satu Asisten pribadi Noldy Watung tidak mendapat tanggapan positif. (Ardybilly)