
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw membuka Rapat Kerja Kesehatan Provinsi Sulut di GKIC Hotel Novotel Manado, Kamis malam 10 Maret 2016.
Kadis Kesehatan Kabupaten Kota, Direktur RS, Bapedda, BKD dan BPMPD, TP.PKK dan Perguruan tinggi kesehatan juga terlihat mengikuti acara yang terlaksana di Novotel Manado.
Dalam acara ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengungkapkan bahwa mereka ingin menjadikan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utamanya dalam membangun sektor kesehatan di daerah ini.
“Sesuai Visi Misi kami pelayanan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintahan kami berdua,” ungkap Olly.
Karena itu bagi stakeholders bidang kesehatan kabupaten/kota Saya harapkan, bangun kerjasama di bidang kebersihan agar kita bisa sehat.
“Saya tidak mau hanya satu dua daerah yang bersih sementara daerah lain kotor, mestinya kita kerjasama dalam membangun masalah kebersihan ini, agar semua daerah sama-sama menjadi sehat,” katanya.
Gubernur mengatakan, untuk mewujudkan ini pendekatan keluarga menjadi penting dalam mengupayakan hidup sehat, dengan membiasakan makan makanan yang sehat dan bergizi, menghindari pola hidup yang beresiko terhadap penyakit-penyakit menular seperti HIV AIDS dan TBC serta hindari kebiasaan memakai obat-obatan terlarang, sehingga generasi sulut sehat menuju sulut hebat, tandas orang nomor satu di Sulut ini.
Kadis kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus MKes mengungkapkan, isu penting bidang kesehatan di provinsi Sulut yang mengemuka di Tahun 2016 antara lain upaya penguatan puskesmas melalui pendekatan keluarga, penguatan peran lintas sektor terintegrasi pencapaian target akreditasi puskesmas, RS dan JKN, struktur organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan serta kesiapan menghadapi MEA.
Dalam pembukaan pelaksanaan raker kesehatan tersebut telah dilakukan penandatanganan MOU gerakan peduli generasi sulut sehat menuju sulut hebat antara Dinkes Sulut dengan TP. PKK Sulut yang dilakukan oleh Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos Kandouw dengan Kadis dr Jemmy Lampus.
Turut hadir Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Anung Sugihantono MKes serta Unsur Forkopimdas Sulut.
Di samping itu Lampus menambahkan kalau ini sudah memasuki hari ketiga pelaksanaan PIN Polio di Sulut telah memperoleh hasil cakupan yang signifikan sesuai target yang ditetapkan 95 persen kini sudah mencapai 84 persen ungkap Kadis Kesehatan.