Amurang, (13/4/2021)- Kegiatan padat karya sebagai wujud sinergitas DPR RI, DPD RI dan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Hubungan Laut berlangsung di Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Amurang, Selasa (13/4/2021).
Kegiatan diawali dengan doa Pendeta Sartje Koseng, STh, Ketua BPMJ GMIM Gibeon Mobongo, lalu laporan kepala kantor UPP Kelas II Amurang, Rusdiyanto.
Selanjutnya sambutan dibawakan Anggota Komite II DPD RI, Ir Stefanus B.A.N. Liow, MAP.
Senator yang akrab di sapa SBANL, sebelumnya pada Senin (12/4/2021) membuka dan meresmikan kegiatan padat karya di Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Manado (KSOP).
Di UPP Amurang Senator Stefa mengatakan, program padat karya adalah hal nyata kehadiran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Minahasa Selatan, dalam upaya membangkitkan ekonomi, mengatasi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
“Dari segi kuantitas bisa saja ada yang melihat ini kecil, tapi dalam situasi pandemi covid 19, sentuhan pemerintah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, “ujarnya.
Kedepan program padat karya diupayakan terus berkelanjutan.
Selain membantu secara ekonomi, Stefa sebagai Anggota Komite II berharap program ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong dan budaya mapalus.
Dia mengapresiasi respon pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
“Luar biasa, Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Pdt Petra Rembang hadir, camat bahkan kepala lingkungan berusia 82 tahun, opa aco. Demikian juga bapak Rusdianto selaku Kepala Kantor UPP Kelas II Amurang, “tambah suami Sekretaris Wanita Kaum Ibu GMIM Ir Miky Junita Linda Wenur, MAP.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH saat membuka acara mengingatkan agar hasil dari kegiatan itu digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga.
Diingatkan juga agar masyarakat ikut membantu pemerintah seperti menjaga kebersihan dan keamanan.
“Kita perlu bersyukur atas program ini, gunakanlah hasilnya secara maksimal untuk kebutuhan keluarga seperti membeli beras dan minyak goreng, bukan untuk beli minuman keras, “tandas Wongkar.
Wongkar berpesan akan pentingnya menjaga kerukunan.
Jantje Tampenawas “Opa Aco” 82 tahun, menjadi warga masyarakat tertua dalam program ini. Opa Aco merupakan pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepala Lingkungan XI Kelurahan Kawangkoan Bawah.
Sebelum pekerjaan, dilakukan penyerahan alat kerja kepada 5 orang yaitu, Jantje Tampenawas, Adit Rumagit, Alvian Walukow, Afian Takauwang dan Agnes Samade.
Kemudian Senator SBANL, Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Pdt Petra Rembang serta kepala kantor UPP Kelas II Amurang Rusdianto mengawali pekerjaan dengan melakukan pengecatan pagar.
Selain di Manado dan Minsel, program ini berlangsung pada Senin (12/4/2021) di Kabupaten Sitaro. Untuk UPP lain menyesuaikan waktu dan kondisi masing masing.
Di Sitaro kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Dandim 1301/Sangihe, Kapolsek Siau Timur, Danpos AL Siau, Lurah Tatahadeng, Kepala Kantor KKP Siau, dan Kepala Kantor Karantina Ikan Siau.
Kepala Kantor UPP III Ulu Siau Welhelmus D. Dami, SH, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Ulu Siau, pada kesempatan itu membacakan sambutan Senator SBANL.
Kegiatan melibatkan 55 orang tenaga kerja lokal, dan berlangsung pada 4 Pelabuhan yakni Pelabuhan Ulu Siau, Wilayah Kerja Pelabuhan Sawang, Wilayah Kerja Pelabuhan Pehe dan Wilayah Kerja Pelabuhan Tagulandang.
(don).