Manado. – Organda mengelar aksi Demo Damai, yang di dalamnya tergabung Kerukunan basis Angkot, Dian taxi, Bluebird, Bus AKDP se Sulawesi Utara menolak beropersinya angkutan yang tak berijin.
Kurang lebih 5000 sopir dan 500 kendaraan akan memadati lapangan Koni sario,pada jumat pagi (23/4/17) menolak beropersinya Angkutan tak berijin seperti Go’jek,Go’kar, Taksi gelap sudah kian marak di Kota manado.
Berita Lainnya
Ketua Organda Kota Manado Feldi Kalo Moleong mengatakan,mereka memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di sulawesi utara terlebih khusus di kota manado bahwa pada besok hari kami tidak ada kegiatan untuk mengangkut penumpang.
Lebih lanjut Moleong menambahkan demo para pengusaha sopir angkot serta pengusaha sopir taksi ini, pada dasarnya mendesak pemerintah untuk menghapuskan sistim pengoperasian Go-Jek, Go-CAR serta Taxi Gelap di kota manado.
Itu dikarenakan mereka merupakan angkutan yang tidak resmi bahkan tidak pernah membayar Kir dan retribusi didinas perhubungan dan telah merugikan kami sebagai sopir dan pengusaha angkot.Untuk itu kami mencari keadilan dari pemerintah karena merasa hal ini dibiarkan oleh pemerintah.
Samuel juga juga menambahkan agar bahwa kepada team yang tergabung dalam aksi demo ini untuk tidak ada tindakan yg anarkis ,baiklah kita ciptakan situasi yg kondusif baik secara angkutan resmi maupun angkutan yg tdk resmi”, ungkap Ketua Kerukunan Basis Angkot Manado. (Reby)
Terima kasih gojek, gofood dan semua transportasi online. Benar2 jadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat kota. Ini jamannya online, jangan menghambat kemajuan. Tolak monopoli transportasi konvensional, kita dukung semua transportasi alternatif baik itu online atau yg lain. Mari kita dukung semua layanan pintar