Seputarsulut.com, Manado – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dra. Adriana Dondokambey mendapat Apresiasi dari Rektor Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Multicom Kotamobagu Supit Mamuaya.
Hal itu dilakukan karena Adriana Dondokambey dinilai sangat peduli terhadap dunia pendidikan, terutama didaerah Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Apresiasi itu pun diberikan tentu tak luput dari sebuah sudut pandang yang positif dan bahkan pengalaman berkesan yang mungkin dirasakan atau dilihat secara langsung.
Kecintaan Adriana terlihat dari keberpihakan Pemerintah dalam memberikan Beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang bisa dirasakan oleh khalayak luas, terlebih khusus di Bolaang Mongondow.
“Jadi dengan adanya kehadiran ibu Adriana Dondokambey ada di Komisi X sehingga berhak atas jatah KIP Kuliah. Kurang lebih 400 itu dibawah ke Sulut dan sudah tersebar di seluruh perguruan tinggi yang ada, termasuk Multicom mendapat jatah 25 peserta, tentunya ini berkah,” Beber Supit saat diwawancarai awak media. Selasa (6/9).
Dirinya pun berharap agar masyarakat Bolaang Mongondow tetap memberikan peluang kepada ibu Adriana Dondokambey agar tetap berada di DPR-RI supaya masyarakat bisa terus merasakan dampak khususnya di bidang pendidikan ini.
Dirinya pun dengan gamblang memberikan atensi kepada masyarakat untuk memperjuangkan kembali Adriana Dondokambey kembali duduk di DPR-RI.
“Sekalipun terkadang masyarakat beranggapan bahwa pendidikan itu tidak bisa digaungkan secara politis. Padahal sesungguhnya kebijakan di pendidikan itu ada dua rananya, ada kebijakan Makro dan Mikro. Pada tataran Mikro, itu otonomi khusus untuk perguruan tinggi mengelolanya, wilayahnya adalah Tridharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian dan pengabdian. Itu tidak bisa diintervensi oleh siapapun karena itu hak mutlak. Pada rana tataran Makro, kebijakan politis itu sangat menentukan, dimana kalau kita mendapat keterwakilan orang yang peduli pendidikan maka dia akan berjuang untuk hak-hak pendidikan termasuk KIP, PIP,” Jelas Supit.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Bolaang Mongondow yang dapat jatah yang begitu banyak, kalau boleh Dra. Adriana bisa mendapat suara yang signifikan.
“Bersyukur hingga hari ini masyarakat sudah boleh menikmatinya. Harapannya orang-orang tua bisa menentukan keputusan politik bagi mereka yang mau membangun daerah ini, seperti ibu Adriana ini,” Lugasnya.
Sementara itu, Supit Mamuaya berterima kasih karena kampus STMIK Multicom Kotamobagu bisa mendapat kuota untuk masyarakat Bolaang Mongondow yang punya kerinduan untuk melanjutkan sekolah perguruan tinggi.
“Masih tersisa lagi 25 jatah kuota KIP Kuliah,” Katanya.
Adapun, lebih lanjut Supit menyebut KIP Kuliah tersebut bisa membantu calon mahasiswa untuk melaksanakan kuliah.
“Satu tahun mendapat kurang lebih, 10 juta untuk biaya operasionalnya. Lumayan sudah bebas biaya kuliah dapat uang saku untuk menunjang kuliah,” Tutupnya.