
BITUNG – Sistem drainase yang terkesan ‘amburadul’ adalah salah satu pemicu terjadinya banjir di Kota Bitung.
Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Bitung, Habryanto Achmad,SH, Minggu (29/1).
“Perencanaan pembangunan drainase yang tidak matang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir dibeberapa titik, dan daerah-daerah ini telah menjadi langganan banjir hampir setiap tahun,” kata Achmad.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini instansi terkait perlu secepatnya mengambil langkah kongkrit untuk memperbaiki drainase yang ada.
Sebab, buruknya drainase tidak mampu menampung aur dalam jumlah banyak sehingga air tersebut meluap kejalan bahkan ke rumah penduduk. Belum lagi outlet atau saluran air menuju pantai kecil.
“Langkah kongkrit perbaikan sistem drainase harus segera diambil untuk meminimalisir terjadi banjir diwaktu yang akan datang, tentunya perbaikan drainase ini harus melewati kajian yang matang sehingga tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari,” ujar Achmad, Politisi Partai Demokrat.
“Kami mengharapkan ada solusi yang terbaik dari Pemkot Bitung untuk mengatasi ancaman banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat nyaman dan tidak perlu kuatir ancaman banjir dan tanah longsor, perbaikan sistem drainase dan pembuatan tanggul jalan harus menjadi skala prioritas,” pungkasnya. (JO)