Sulut – Terkait dengan masalah Abrasi atau proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang membuat Ratusan warga Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan khususnya Desa Sapa Induk, Sapa Timur dan Sapa Barat cemas.
Menyangkut masalah tersebut, Anggota DPRD Sulut Felly Runtuwene saat mengadakan Reses di desa tersebut mengatakan masalah utamanya ada pada pemerintah. Dimana pemerintah lambat memperhatikan keresahan warga, jika dibiarkan malah akan menambah anggaran yang lebih besar lagi.
“Pemerintah harus jelih. Jika tidak, biaya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah pun akan lebih besar,” Tegas politisi partai Nasdem tersebut, rabu (09/05/2018)
Tak hanya itu, Felly pun menambahkan bahwa sebenarnya hal ini perlu dijaga oleh pemerintah karena merupakan salah satu aset berharga.
“Jika dibiarkan, akan merugikan pemerintah dan masyarakat itu sendiri nantinya,”ucapnya.
Diketahui, masyarakat mengeluhkan hal ini karena melihat abrasi yang terjadi mulai mencemaskan warga setempat, baik mengenai jembatan yang mulai dikikis oleh abrasi maupun keselamatan warga yang tinggal di pinggiran pantai.
(Ardybilly)