MANADO – Konstelasi politik Pilkada Manado masih menjadi misteri bagi semua kalangan. Siapa yang nantinya akan diusung oleh partai-partai politik masih menjadi tanda tanya besar, sehingga spekulasi-spekulasi kandidat mulai digiring ke ranah publik.
Khususnya untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi parpol yang paling diminati para bakal calon yang ingin bertarung di Pilkada Manado 2020, karena partai berlambang kepala banteng tersebut menjadi satu-satunya parpol yang boleh mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi.
Bendahara DPC PDIP Kota Manado, Aaltje Dondokambey mengatakan, saat ini PDIP masih dalam tahap pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota berdasarkan undangan yang diberikan kepada figur-figur yang dinilai layak untuk bertarung di Pilkada nanti.
“Saat ini masih pengambilan formulir pendaftaran lalu dikembalikan di kantor DPD PDIP Sulut. Pendaftaran dibuka sampai 14 Februari 2020,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, saat diwawancarai diruang komisi III DPRD Manado, Kamis (12/12/2019).
Saat ditanya oleh wartawan siapa yang akan diusung PDIP sebagai calon wali kota Manado, Aaltje mengatakan harus mengutamakan kader Partai.
“Cuma PDIP toh yang boleh mengusung sendiri, jadi kader yang siap noh. Kalau kader yang tidak siap, bagimana leh,” cetusnya.
Meski demikian, Ketua DPRD Kota Manado ini pun mengaku PDIP masih menunggu hingga Bulan Februari tahun 2020 untuk menentukan calonnya.
“Saya sendiri pun belum mendapatkan undangan. Tapi waktunya masih panjang,” tuturnya. (Auddy Manoppo)