Seputarsulut.com, Sulut – Senin, (7/6) kemarin Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulut menghadiri undangan Komisi III DPRD Sulut di guna Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Kepala BPPW Sulut Rus’an M. Nur Taib usai mengikuti RDP dengan Komisi III DPRD Sulut tersebut langsung di hampiri awak media untuk di mintai keterangan terkait pembangunan di daerah kepulauan dalam hal ini Nusa utara.
Ru’san mengatakan bahwa sejauh ini BPPW Sulut sedang mengoptimalkan pembangunan di Nusa Utara.
“Kita optimalisasi jaringan dalam kota yang sudah lama sudah tua kita ganti, dan pekerjaannya sudah sementara jalan, Di tiga Kabupaten ini juga ada program pemberdayaan dari kami yaitu padat karya atau yang dikenal Pamsimas yang kami laksanakan di tiga daerah kepulauan yaitu Sangihe, Talaud dan Sitaro” ujar Taib di ruangan rapat Komisi III DPRD Sulut.
Dia juga menambahkan, “Tahun ini juga ada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang kita laksanakan di Kabupaten Sitaro.” Tambahnya.
Taib juga menjelaskan bagaimana mekanisme yang dilakukan sehingga ada pembangunan disuatu daerah.
“Setiap usulan program kegiatan semuanya dari kabupaten/kota itu sendiri melalui BAPPEDA di input melalui aplikasi SIPA yang terkoneksi ke Pusat, Programnya seperti apa, mereka siapkan lahan. Kalau menyangkut air minum disiapkan perecanaannya nantinya diuji di Jakarta dan kalau sudah siap bisa di programkan, karena usulan program memang harus dari daerah, kami hanya melakukan verifikasi karena dia punya password sendiri dalam aplikasi tersebut.” Jelas Kepala Balai.
Selebihnya Ia menuturkan bahwa BPPW siap menerima usulan program apa saja.
“Pada dasarnya kami siap menerima usulan untuk setiap program pembangunan di wilayah kepulauan maupun daerah lainnya dengan memenuhi persyaratan persyaratan yang telah diatur dalam ketentuannyang ada.” Tutup Rus’an Taib.
(Nzo)