
Kasus terkait Cv Net Invest yang di geledah pihak dari Polresta Manado Agustus 2015 lalu sampai sekarang belum ada kejelasan.
Ratusan massa yang adalah investor/partner dari cv net invest melakukan aksi demo, senin (21/03/2016) pagi, di kantor DPRD Sulawesi Utara (sulut)
Alasan dari pendemo tersebut agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan barang bukti berupa uang yang disita polresta manado dapat dikembalikan.
Para investor/partner cv net invest juga meminta keadilan untuk penegak hukum yang memegang kasus ini.
Selain itu, massa Investor Net In meminta agar membuka Rekening Bank atas nama Syalomitha Rapar dan Focksy Rapar yang ditutup oleh pihak penyidik Polresta Manado.
Komisi II Ferdinand Mangumbahang, dan Jeane Mumek personil dari Komisi I menerima para pendemo tersebut.
Ferdinand Mangumbahang mengatakan akan segera menceritakan hal ini kepada Ketua DPRD Sulut.
“Kami akan segera memberitahukan hal ini kepada Ketua Dewan Sulut karena masalah ini sudah berlarut-larut serta belum ada kejelasan kapan selesainya kasus ini” ucap mangumbahang pada para perwakilan pendemo di ruang rapat DPRD.
Mangumbahang juga menambahkan, kasus ini mestinya sudah ditutup dan rekening yang diblokir agar segera dibuka dan dana tersebut dibagikan kepada para Investor Net Invest.
yang jadi pertanyaannya, apakah dana itu cukup tidak untuk dibagi kepada masyarakat yang menjadi korban Net In, dan kalau memang perusahaan ini ilegal itu harus diberi efek jerah. Sekalipun dana itu dikembalikan akan tetapi proses hukum ini tetap jalan,” tambahnya
Harapan dari Mangumbahang agar masalah ini menjadi pelajaran kepada masyarakat agar harus berpikir dulu sebelum bertindak.
Cv Net Invest sendiri merupakan perusahan yang menawarkan kepada masyarakat untuk investasikan modal dan dalam waktu 30 hari kerja modal itu akan mendapat profit 100%.
Banyak orang yang berpikir itu tidak masuk akal tentang bagaimana cara kerja Cv Net In tersebut. (AL)