SULUT – Akibat cuaca ekstrim dari kemarin melanda Sulawesi Utara, sejumlah Kapal Ferry yang berada di pelabuhan Bitung terpaksa di tunda keberangkatannya.
Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan muatan maupun penumpang kapal.
Seperti yang dialami KMP. Bawal yang hendak berlayar menuju Pelabuhan Tobelo, Keberangkatan kapal ini terpaksa ditunda karena curah hujan sangat tinggi. Padahal, KMP. Bawal sudah siap untuk berlayar.
Menurut Fahmi Alweni, General Manager Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bitung, kamis (26/01/2017) pagi saat ditemui di ruang kerjanya, hal tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi sehingga menyebabkan ombak perairan tidak normal. ketinggian ombak mencapai 2,5 hingga 4 meter.
“Kemarin, saya sudah melihat di berita BMKG bahwa hari ini cuaca buruk (Merah), ombak di perairan Halmahera mencapai 4 meter. Saya selalu ingatkan kapten kapal untuk tidak memaksakan keberangkatan apabila melihat cuaca ekstrim,” ungkapnya.
Alweni pun mengatakan besok subuh seluruh aktifitas kapal akan kembali dilanjutkan.
“Menurut BMKG, besok cuaca sudah kembali normal. Aktifitas kapal yang tertunda, dipastikan akan dilanjutkan kembali, hari ini kami tinggal mengurus segala dokumen keberangkatan,” pungkasnya.
(Ardybilly)